Dalam diamku...
Aku memendam rinduku dalam diam
Dalam rasa yang menggema tanpa nada
Dalam setiap pedih yang menusuk tanpa sisa
Sebab aku mencintaimu tanpa kata...
Tanpa segala yang mampu ku ucap dan kau rasa
Karena aku selalu mengeluh pada angin
Pada malam, juga pada hujan yang jatuh dipelataran hening.
Aku menemukan cinta pada segala keangkuhanmu
Aku mengakui cinta pada semua kebencianku!
Entah, telah berapa malam aku tanggalkan untuk mengusir bayangmu
Untuk mengatakan bahwa aku tak pernah menginginkanmu!
Tapi, semua itu tak pernah mampu menghapus
tiap bilur raut wajahmu dibenak hitamku.
Sejak dulu, sejak aku bertemu denganmu
ditangga itu....!
(Untuk seseorang yang tak pernah aku inginkan ada! It's you Lullaby!)
Dalam rasa yang menggema tanpa nada
Dalam setiap pedih yang menusuk tanpa sisa
Sebab aku mencintaimu tanpa kata...
Tanpa segala yang mampu ku ucap dan kau rasa
Karena aku selalu mengeluh pada angin
Pada malam, juga pada hujan yang jatuh dipelataran hening.
Aku menemukan cinta pada segala keangkuhanmu
Aku mengakui cinta pada semua kebencianku!
Entah, telah berapa malam aku tanggalkan untuk mengusir bayangmu
Untuk mengatakan bahwa aku tak pernah menginginkanmu!
Tapi, semua itu tak pernah mampu menghapus
tiap bilur raut wajahmu dibenak hitamku.
Sejak dulu, sejak aku bertemu denganmu
ditangga itu....!
(Untuk seseorang yang tak pernah aku inginkan ada! It's you Lullaby!)