Aku mencintaimu dengan caraku, dengan cara bagaimana ketulusan itu membimbingku. Cinta tidak melepaskan apa yang ingin kita genggam juga tidak menggenggam apa yang ingin kita lepas, cinta itu membebaskan, mencintai Tuhan sekaligus makhluk'Nya bukanlah kesalahan! Jadi? Jadi maafkan aku jika kau mau...

Saturday, February 26, 2005

Ketika Aku....



originally uploaded by GieL.
Aku adalah palung hati yang terdalam pada bumi yang aku buat.
Aku adalah jiwa yang terbiasa gundah hingga ada dan tiadaku adalah resah....

Malam menamparku pada satu realita semu tak berwujud...
Aku bohong saat aku katakan bahwa aku mampu menenggelamkan duka dilautan....
I can feel its pain...I can feel that I'm alone here....without you....
Aku bahkan sulit untuk mengeluarkan diri dari kesunyian....
Melepaskan batin dari kehampaan....
Kadang seperti beku....
Terasa kelu....

Hujanpun jatuh dipelataran, petir menggema dilangit kelam...
Dingin menusuk jantung yang bedetak melemah....
Bertahan pada harapan yang tertanam disebongkah ego yang terdalam....
"Haiii mengapa tak kau bakar saja impianmu?!! Agar menjadi abu dan tabur saja dilautan,
biar menjadi bumbu penyedap ombak!"

Suara angin bergemuruh ditelinga yang dipenuhi jutaan harap....
Ombak tak mungkin menikmati sedapnya impian yang terbakar!
Merapuh diujung hatiku yang meredup, dibawah kelopak mataku yang menghitam....
Aku tetap menjaga impianku hingga maut menjemput dengan perahu yang terbuat dari beku air mataku...
Karena aku mencintai perempuanku!

Ketika rindu bertanya: "Apa kau masih mencintaiku sampai hari ini?"
Tapi cinta menjawab: "Aku tak tahu!"
Aku terhentak sesaat ketika mungkin ragu sedang menyelimuti cinta....
Entah sampai kapan.....

Sesungguhnya cinta dan rindu berbeda tipis dengan duka....
Sebuah penghayatan dari kata luka!
Ya! Sebuah luka yang menganga...!

(Ketika aku dan impianku bertaut)

 Aku mencintaimu dengan caraku, dengan cara bagaimana ketulusan itu membimbingku. Cinta tidak melepaskan apa yang ingin kita genggam juga tidak menggenggam apa yang ingin kita lepas, cinta itu membebaskan, mencintai Tuhan sekaligus makhluk'Nya bukanlah kesalahan! Jadi? Jadi maafkan aku jika kau mau...

Tuesday, February 22, 2005

:: Setengah Hati ::

Tertegun ku memandangmu...
Saat kau tinggalkanku .. menangis...
Bodohnya ku mangharapmu...
Jelas sudah tak kau pedulikan cintaku...
Mestinya telah kusadari...
Betapa perih cinta tanpa balasmu....
Harusnya tak ku paksakan....
Bila akhirnya kan melukaiku....

Mungkin ku tak akan bisa jadikan dirimu kekasih....
Yang seutuhnya mencintaiku....
Namun kurelakan diri....
Jika hanya setengah hati....
Kau sejukkan jiwa ini....
Ku hanya terus berharap....
Satu hari kau mampu .. sadari...
Tiada yang pernah mengerti....
Sepertiku setulus hati mencintaimu...