Aku mencintaimu dengan caraku, dengan cara bagaimana ketulusan itu membimbingku. Cinta tidak melepaskan apa yang ingin kita genggam juga tidak menggenggam apa yang ingin kita lepas, cinta itu membebaskan, mencintai Tuhan sekaligus makhluk'Nya bukanlah kesalahan! Jadi? Jadi maafkan aku jika kau mau...

Thursday, March 24, 2005

:: Cermin ::



originally uploaded by GieL.
Pandangan orang lain, sama halnya dengan cermin dan telaga, adalah pantulan dari sikap kita terhadap mereka. Dugaan dan sangkaan yang kerap muncul, bisa jadi adalah refleksi dari perlakuan kita terhadap mereka. Baik dan buruknya suatu tanggapan, tidak lain merupakan balasan dari diri kita sendiri. Layaknya cermin dan air telaga, semuanya akan memantulkan bayangan yang serupa. Tidak kurang dan tidak lebih.....

Sepertinya kita perlu mencari sebuah cermin besar untuk berkaca. Menatap seluruh wajah kita, dan mengatakan kepada orang di dalam cermin itu. Tataplah dalam-dalam, seakan ingin menyelami seluruh wajah itu dan berkata, Sudahkah saya menemukan wajah yang bersahabat di dalam sana?
Teman, cobalah menatap wajah kita dalam-dalam, dan cobalah jujur menjawabnya, Sudahkah kutemukan wajah yang bersahabat di dalamnya???

 Aku mencintaimu dengan caraku, dengan cara bagaimana ketulusan itu membimbingku. Cinta tidak melepaskan apa yang ingin kita genggam juga tidak menggenggam apa yang ingin kita lepas, cinta itu membebaskan, mencintai Tuhan sekaligus makhluk'Nya bukanlah kesalahan! Jadi? Jadi maafkan aku jika kau mau...

Monday, March 14, 2005

:: Manusia Sunyi ::



originally uploaded by GieL.
Tak ada lagi kata bicara, bisu telah menjadi cermin dari lidah yang kelu. Aku mencoba berlari dari realita yang menjadikan aku sebongkah batu. Hingga kurasa mati akalku...

Malam, aku adalah manusia yang hidup dalam mimpi. Mencoba mengejar tapi tetap saja pergi...
Mungkin ini takdir yang terlukis dikaki langit, yang tetap harus ku telan meski itu pahit....

Sunyi telah membelenggu jiwaku, menelusuri relungku, mencumbui hatiku hingga merasuk dalam tiap jengkal langkahku....

Aku terdiam dalam ruang sepi tak berudara...karena aku telah terbius dalam kenikmatan dunia yang kuciptakan sendiri. Sebuah dunia kecil yang tersembunyi dibilik hati, yang tak mungkin seorangpun mengerti karena aku ada dan hadir diatas bumi sebagai manusia sunyi....