Tersiksa rasa....
Aaaaakkkkkhhhhh.....
Merangkak sendiri dalam bimbang yang tak pasti
Mencium tiap jejak kaki yang pilu karena hati...
Mungkinkah kamu paham dengan apa aku rasa?
Rasa yang membuat aku menjadi luar biasa...
Tengoklah aku!!! Pandang aku dengan kedua matamu!!!
Lihat aku disini, terpuruk dan terpenjara oleh rasa...
Semua ini buat aku bahagia namun menyiksa....
Tolong, biarkan aku menangis.....
Biarkan aku merenung....
Aku mohon....Tinggalkan aku....
Aku ingin berfikir....aku ingin sendiri....
Haiii apa telingamu tersumbat jutaan lalat?!
Apa matamu tertutup oleh tumpukan penat?
Mengapa kamu tetap saja menatap aku?!
Pergiiiiiiiiiiiiiiiiii......!!!!!! Cepat pergiiii!!!!
(Aku kini meringkuk ditempat tidur sambil menggigit bantal, memukul kasurku berulang, dan menangis. Mengapa air mata ini selalu mengalir?! Aaakh jangan pedulikan aku! Aku sedang garang, aku tak tenang!!!!)
Merangkak sendiri dalam bimbang yang tak pasti
Mencium tiap jejak kaki yang pilu karena hati...
Mungkinkah kamu paham dengan apa aku rasa?
Rasa yang membuat aku menjadi luar biasa...
Tengoklah aku!!! Pandang aku dengan kedua matamu!!!
Lihat aku disini, terpuruk dan terpenjara oleh rasa...
Semua ini buat aku bahagia namun menyiksa....
Tolong, biarkan aku menangis.....
Biarkan aku merenung....
Aku mohon....Tinggalkan aku....
Aku ingin berfikir....aku ingin sendiri....
Haiii apa telingamu tersumbat jutaan lalat?!
Apa matamu tertutup oleh tumpukan penat?
Mengapa kamu tetap saja menatap aku?!
Pergiiiiiiiiiiiiiiiiii......!!!!!! Cepat pergiiii!!!!
(Aku kini meringkuk ditempat tidur sambil menggigit bantal, memukul kasurku berulang, dan menangis. Mengapa air mata ini selalu mengalir?! Aaakh jangan pedulikan aku! Aku sedang garang, aku tak tenang!!!!)
0 Comments:
Post a Comment
<< Home