Aku mencintaimu dengan caraku, dengan cara bagaimana ketulusan itu membimbingku. Cinta tidak melepaskan apa yang ingin kita genggam juga tidak menggenggam apa yang ingin kita lepas, cinta itu membebaskan, mencintai Tuhan sekaligus makhluk'Nya bukanlah kesalahan! Jadi? Jadi maafkan aku jika kau mau...

Saturday, September 11, 2004

Tersiksa rasa....

Aaaaakkkkkhhhhh.....
Merangkak sendiri dalam bimbang yang tak pasti
Mencium tiap jejak kaki yang pilu karena hati...
Mungkinkah kamu paham dengan apa aku rasa?
Rasa yang membuat aku menjadi luar biasa...
Tengoklah aku!!! Pandang aku dengan kedua matamu!!!
Lihat aku disini, terpuruk dan terpenjara oleh rasa...
Semua ini buat aku bahagia namun menyiksa....
Tolong, biarkan aku menangis.....
Biarkan aku merenung....
Aku mohon....Tinggalkan aku....
Aku ingin berfikir....aku ingin sendiri....

Haiii apa telingamu tersumbat jutaan lalat?!
Apa matamu tertutup oleh tumpukan penat?
Mengapa kamu tetap saja menatap aku?!
Pergiiiiiiiiiiiiiiiiii......!!!!!! Cepat pergiiii!!!!

(Aku kini meringkuk ditempat tidur sambil menggigit bantal, memukul kasurku berulang, dan menangis. Mengapa air mata ini selalu mengalir?! Aaakh jangan pedulikan aku! Aku sedang garang, aku tak tenang!!!!)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home